Tuhan menguatkan orang yang mencintainya. Bahkan ketika kita lemah, kita dapat menemukan kekuatan di dalam Tuhan. Tuhan tidak lelah atau lemah. Dia selalu ada di pihak kita untuk menguatkan kita saat kita membutuhkannya.
Tuhan menguatkan kita dengan sukacita dan damai sejahtera. Dengan kekuatannya kita dapat mengatasi dosa dan hidup dalam kebebasan. Ketika musuh mencoba menjatuhkan kita, Tuhan menguatkan dan melindungi kita. Itu memperbaharui kekuatan kita dan membantu kita untuk terus berjuang sampai kita mencapai kemenangan.
1 Korintus 11:1
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
Amsal 11:30
Amsal 11:30
Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka.
Filipi 4:13
Filipi 4:13
Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; Tuhan, Allahku, menyinari kegelapanku.
Mazmur 18:35
Mazmur 18:35
Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
Pengkhotbah 3:8
Pengkhotbah 3:8
ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.
Pengkhotbah 5:5
Pengkhotbah 5:5
Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?
Roma 12:21
Roma 12:21
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.
Yohanes 15:12
Yohanes 15:12
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.