Berikut adalah beberapa ayat Alkitab tentang pengharapan:
"Karena segala sesuatu yang ditulis dahulu ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita memperoleh ketekunan dan pengharapan melalui ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci." (Roma 15:4)
"Sebab aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh pengharapan." (Yeremia 29:11)
"Semua yang tertulis dahulu ditulis untuk pengajaran kita, supaya kita melalui ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci memperoleh pengharapan." (Roma 15:4)
"Tetapi orang yang menantikan TUHAN mendapat kekuatan baru; mereka seumpama rajawali yang naik tinggi dengan kekuatan sayapnya. Mereka berlari tanpa lelah, berjalan tanpa lesu-lusu." (Yesaya 40:31)
"Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga membanggakan diri dalam kesesakan kita, karena kita tahu, bahwa kesesakan itu menghasilkan ketekunan, ketekunan itu menghasilkan ketangguhan budi, dan ketangguhan budi itu menghasilkan pengharapan." (Roma 5:3-4)
Ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa pengharapan adalah hal yang penting dalam hidup kita sebagai orang percaya. Kita dapat menemukan pengharapan dalam janji-janji Allah yang tercantum dalam Kitab Suci. Ketekunan, kesesakan, dan pengalaman hidup dapat menghasilkan ketangguhan budi dan kekuatan baru bagi kita untuk terus berharap pada Allah. Dengan pengharapan yang kokoh dalam Allah, kita dapat melewati masa-masa sulit dan mencapai tujuan yang diinginkan-Nya untuk hidup kita.