Ketidakjujuran adalah kurangnya kejujuran dan ketulusan dalam diri seseorang. Jujur itu baik, karena Tuhan ingin kita menjadi orang yang benar, melakukan apa yang benar dan yang berkenan kepada-Nya.
Namun, ketika seseorang jujur, ia memiliki peluang besar untuk berkembang dalam hidup, bergaul dengan banyak orang baik, dan bahkan dikagumi oleh orang lain.
Amsal 20:17
Roti hasil tipuan sedap rasanya, tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil.
Amsal 20:23
Amsal 20:23
Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi Tuhan, dan neraca serong itu tidak baik.
Amsal 25:18
Amsal 25:18
Orang yang bersaksi dusta terhadap sesamanya adalah seperti gada, atau pedang, atau panah yang tajam.
Mazmur 51:6
Mazmur 51:6
Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
Amsal 21:6
Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut.
1 Tesalonika 2:3
1 Tesalonika 2:3
Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya.
Amsal 11:1
Amsal 11:1
Neraca serong adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.
Amsal 12: 13-14
Amsal 12: 13-14
Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya, tetapi orang benar dapat keluar dari kesukaran. Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya.